Sasa Bumbu Rendang: Berasa Makan di Restoran Padang

Kebutuhan bulanan udah habis aja, nih. Baiklah, mari kita shopping! :D

Lagi muteri lorong, liat bumbu instan, jadi ingat masih punya sisa daging sapi di freezer. Yah, berhubung aku nggak suka dan nggak bisa masak, jalan ninjaku hanya mengandalkan bumbu instan buat memasaknya.

Mata sibuk milih, karena jarang masak jadi nggak tahu juga bumbu instan yang benar-benar enak hasilnya. Pilihanku jatuh pada Sasa Bumbu Rendang. Pertimbangan pertama, kemasannya terlihat lebih padat, jadi mungkin bumbunya lebih banyak. Pertimbangan kedua, nggak perlu nyari santan lagi, karena di kemasannya juga udah ada. Hehe.

Nyampe di rumah, aku langsung eksekusi. Sisa daging yang mengeras, aku rendam dulu di air biar empuk. Setelah dipotong-potong, aku campur bumbu dan air 1,5 liter (sesuai petunjuk di kemasan). Masaknya pakai api sedang dan sesekali diaduk. Masaknya nyantai, bisa sambil buka media sosial dan ndengerin lagu.

Setelah 100 menit alias 1 jam 40 menit, bumbu udah meresap dan air mulai mengental, aku kecilin apinya. Aduk-aduk sebentar, matang, deh!

Nggak nyangka, ternyata rasanya mirip yang di warung padang, lho. Wah, bener kata opanya Upin Ipin, karena bumbu instan, yang nggak pinter masak jadi pinter. Aku contohnya.