Famtrip Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang 2022

Hai, Temans. Lama rasanya aku nggak bikin tulisan ngetrip, ya. Kebetulan, pas banget ini momennya. Ada cerita perjalanan yang pengin banget aku bagi ke kalian.


Jadi gini, kemarin, tepatnya Kamis, 22 September 2022, aku ikutan Famtrip Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang 2022. Nggak nyangka, akhirnya bisa ikutan acara yang udah lama aku impikan. Beruntung banget pokoknya.

Famtrip Dinpar Kab Semarang 2022


Famtrip ini sebenarnya selalu diadain Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang setiap tahunnya. Tapi karena beberapa waktu lalu berbentrokan jadwal, aku nggak bisa ikutan. Huhuhu, sok sibuk banget, ya.

Untuk Famtrip tahun ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggandeng bloger, vloger, dan GenPi (Generasi Pesona Indonesia) Jawa Tengah. Total peserta ada sekitar 24 orang.

Oke, aku mulai ceritanya, ya. Bismillah.

Kamis pagi itu, sekitar pukul 07.30 WIB, kami berkumpul di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, tepatnya di Jl. Diponegoro No. 202 Gedanganak, Ungaran Timur. Letak persisnya ada di batas Kota Ungaran, tepat di depan Pusat Oleh-oleh Tahu Baxo Ibu Pudji.

Satu per satu peserta datang dan saling menyapa. Alhamdulillah, aku ketemu sama teman-teman dari komunitas Gandjel Rel yang mewadahi para bloger Semarang. Kebahagiaan tersendiri bisa jalan-jalan sekaligus belajar bareng komunitas.

Pukul 08.00 WIB, acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Bapak Heru Subroto. Ternyata, di Kabupaten Semarang ini ada 50 destinasi wisata dan 74 desa wisata. Meskipun demikian, sangat disayangkan kalo nama Kabupaten Semarang masih kalah dengan Kota Semarang. Padahal, destinasi wisata yang banyak dituju oleh pelancong berada di wilayah Kabupaten Semarang.

Orang-orang di luar sana banyak yang belum mengenal tentang Kabupaten Semarang. Kabupaten ini memiliki wilayah seluas 950,21 km². Di sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Salatiga dan Kabupaten Boyolali, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Magelang.

Akibat “kalah nama” ini, tentunya akan mempengaruhi perekonomian daerah. Contohnya gini, jika orang ingin melancong ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang, mereka lebih sering mencari hotel dengan hanya mengetik ‘Semarang’. Jadilah yang muncul hanya hotel-hotel yang berada di Kota Semarang. Untuk itu, diperlukan pemasaran destinasi wisata yang berkolaborasi dengan semua pihak seperti bloger, vloger, serta influencer.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama di depan kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Kemudian, para peserta mulai menaiki kendaraan yang telah disiapkan.

Destinasi wisata yang pertama adalah Watu Gajah Park. Kami sampai di sana sekitar pukul 08.45 WIB dan disambut Bapak Bambang Wuragil selaku owner dan pengelola destinasi wisata WGP, di ruang pertemuan yang sudah disediakan snack. Kata temanku, lumayan buat sarapan kedua. Hahaha.

famtrip watu gajah park


Destinasi wisata ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Ada banyak perkembangan dari Watu Gajah Park ini dibanding ketika aku ke sana sekitar 4 tahun yang lalu. Dulu, hanya ada taman buatan yang berada di sisi atas. Tapi sekarang sudah berkembang ke bawah yang dilengkapi waterboom.

Selesai mengeksplor Watu Gajah Park, perjalanan kembali dilanjutkan pada pukul 10.00 WIB.

Tujuan kami yang kedua adalah Desa Wisata Pesona Garda yang berada di Kecamatan Pringapus. Berbeda dari jalur yang pernah aku tempuh ketika pertama kali ke sini naik motor, kali ini Famtrip mengambil jalur memutar, tepatnya lewat Jalan Tuntang - Bringin.

Butuh waktu 1 jam perjalanan untuk tiba di lokasi kedua. Tapi perjalanan itu terbayarkan dengan kegiatan kami bermain air. Yup, destinasi wisata ini memang rekreasi air. Ada turbin river dan rafting. Tentunya para peserta tidak menyia-nyiakan kegiatan ini meskipun di antara kami sudah berumur. Kalo kata Bapak Zamroni selaku pengelola Pesona Garda, destinasi wisata ini memang dimaksudkan untuk bernostalgia pada masa kecil. Pokoknya tetep bahagia!

Selesai bermain air, kami sudah disiapkan makan siang yang super spesial. Ada sup bakso, gudangan, lengkap sama rendang jengkolnya. Weee … bikin ngiler nggak, tuh! Selain itu, masih ada mendoan sama kacang rebus buat camilan. Mantap! Minumnya, ada es teh, kopi, sama es kelapa muda. Sueger!

Akibatnya, kami molor dari jadwal yang udah ditentukan. Nggak tanggung-tanggung, nyampe 2 jam! Di mana pun, kalo udah main air, pasti lupa waktu. Apalagi suasana di Pesona Garda sejuk banget. Enak buat healing pokoknya-lah!

Lanjut ke tujuan ketiga. Siapa yang belum pernah dengar Bukit Cinta Rawa Pening? Halooo … tempat ini udah terkenal sama kisah Baruklinthing-nya, lho. Asal-usul tempat ini juga udah banyak ditulis di mana-mana.

Famtrip bukit cinta rawa pening


Yah, kami sampai di tujuan ketiga sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah dijamu Bapak Suyanto selaku Kepala UPTD Pariwisata Kabupaten Semarang dan Bapak Mugiono selaku pengelola, kami mengeksplor keindahan alam Bukit Cinta Rawa Pening. Meski udah beberapa kali ke sini, tetep ada nuansa yang berbeda. Dan bisa jadi, ada cerita yang berbeda pula. Cieee ….

Nah, sebelum kembali ke kantor Dinas Pariwisata, kami diajak mengeksplor Waterpark Muncul. Destinasi wisata baru yang berada di samping Kolam Renang Muncul. Berbeda banget sama kolam renangnya yang biasa dipakai buat event kejuaraan, waterpark ini lebih dikhususkan buat anak-anak.

Alhamdulillah, Famtrip Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang berjalan lancar dan aman. Meski hanya 1 hari, tapi pengalaman dan keseruan bersama teman-teman bloger, vloger, dan GenPi nggak akan bisa terlupakan. Semoga tahun-tahun mendatang, aku bisa kembali ikut di acara ini. Salam penjelajah!


Famtrip Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang 2022 Famtrip Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang 2022 Reviewed by Dini Verita on Jumat, September 23, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terima kasih udah mampir ke blogku, ya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Aku tunggu kritik dan sarannya. :)

Diberdayakan oleh Blogger.